KabarPalestina.com – Petugas medis menyampaikan kabar duka bagi seluruh dunia, karena Israel kembali menyerang penduduk sipil di kamp Pengungsian Tulkarm, Gaza pada Rabu (17/01/24).
Penyerangan tersebut Israel lakukan melalui serangan udara dengan menargetkan sekelompok orang Palestina yang sedang berkumpul. Akibatnya empat orang meninggal dunia akibat serangan udara tersebut.
Petugas Medis Membawa Korban
Melalui video yang terbagikan melalui akun eye.on.palestine, terlihat petugas medis menggotong korban menggunakan tandu. Sedangkan penduduk lainnya tampak memilih bersembunyi karena ketakutan.
Setiap hari mereka selalu diliputi perasaan was-was akan serangan yang bisa muncul kapan saja. Dalam video itu korban tampak sudah tidak sadarkan diri dengan posisi tangan bersedekap di depan dada.
Petugas membawa korban dengan sigap. Orang lainnya tampak ikut melihat kejadian tersebut dan mendengar ledakan mengerikan. Bahkan kejadian seperti ini belum juga menyadarkan dunia.
Tidak Ada Tempat Aman untuk Warga Sipil
Kini bagi penduduk Palestina sudah tidak ada lagi tempat aman untuk berlindung, bahkan rumah-rumah yang seharusnya menjadi lokasi ternyaman justru diserang juga secara brutal. Zionis tanpa rasa bersalah meledakan bom pada rumah, bangunan, sekolah demi memuaskan kegilaannya.
Sudah banyak korban yang meninggal dunia, mengalami cacat fisik, akibat ledakan serta serangan yang terus zionis lancarkan. Membuat banyak orang merasa geram, negara penguasa masih terdiam.
Komentar-komentar menunjukan rasa simpati terlihat dalam postingan video tersebut.
“Pembunuhan berlanjut, Israel tidak bergerak selangkah pun dari rencana pembantaian, tetapi pada saat yang sama meta mencoba untuk memblokir komentar kami, apa pun yang terjadi, teruslah berdiri untuk Palestina! 🇵🇸✌️🇵🇸🇵🇸.”
“I can’t even begin to imagine how exhausted all these poor, but brave people must be 💔”
Dan bukan hanya itu saja, komentar lainnya menyebutkan bahwa peristiwa yang terjadi di Gaza banyak terabadikan tapi juga ditolak oleh dunia. Bagaimana mungkin kehidupan manusia bisa berjalan normal, jika saudaranya terluka?
“Genosida di #Gaza adalah yang paling banyak didokumenkan dan paling banyak ditolak 💔🇵🇸”