KabarPalestina.com – Banyak warga Palestina berkabung atas sayhidnya orang-orang mereka cintai akibat serangan yang Israel lakukan di Rafah sebelumnya. Melalui akun instagram Middle East Eye pada Sabtu (16/02/24), menunjukan raut-raut sedih, berkabung sekaligus khawatir.
Banyak dari orang-orang yang kehilangan anggota keluarganya berusaha untuk menguatkan hati serta perasaan mereka. Dalam video tampak seorang ibu bersandar lemas sembari mengucapkan asma Allah.
Seorang anak kecil juga tampak menangis menyaksikan pemandangan memilukan ini. Banyak orang menangis dan merasa sedih atas kepergian orang-orang tercintanya. Setelah proses pembungkusan jenazah selesai, dilaksanakan sholat jenazah.
Selepas itu, proses pemakaman pun berlangsung. Pemandangan seperti ini sudah menjadi konsumsi sehari-hari bagi penduduk Palestina.
Warga Palestina Berkabung Korban Syahid Semakin Banyak
Selain warga Palestina yang merasa berkabung, banyak orang dari seluruh dunia juga memiliki perasaan sama. Merasa sakit sekaligus terluka karena penduduk Palestina menjadi korban pembantaian mengerikan oleh Israel.
Kerabat dari korban yang syahid bernama Zuhair Jouhed memberikan kesaksiannya bagaimana rumah mereka dibom, keponakannya kehilangan kaki, dan masih terdapat adegan mengerikan lainnya.
“Tiba-tiba, sebuah rudal menghantam rumah kami. Daerah kami disebut Shaboura dan merupakan daerah yang ramai. Kami memiliki empat orang yang syahid dan juga keponakan saya kehilangan kakinya. Rumah kami hancur dan rumah-rumah tetangga kami juga hancur.”
“Setiap pengeboman di Rafah meninggalkan banyak syuhada. Ada sekitar 1,5 juta orang di Rafah dan oleh karena itu, mereka tidak bisa mentolerir pengeboman apapun.” Lanjut Zuhair Jouhed memberi penjelasan.
Tampak komentar-komentar yang ikut berkabung juga memenuhi kolom komentar dari postingan tersebut.
“Jika hanya menonton ini menghancurkan seseorang, tidak akan pernah bisa membayangkan rasa sakit dan penderitaan mereka. Ya Allah mudahkanlah kesulitan mereka.”
“Setiap hari perasaan jijik saya pada dunia ini semakin meningkat. Bagaimana orang bisa hidup normal mengetahui bahwa ada pembantaian yang dilakukan di seluruh bangsa sekarang di planet ini!! 💔💔.”