KabarPalestina.com – Pemandangan memilukan eye.on.palestine bagikan ke publik, memperlihatkan bagaimana anak-anak Palestina, Gaza Utara mencari makanan di tempat sampah. Video tersebut dibagikan pada Minggu (2024/02/18) kemarin.
Perekam video memperhatikan dari kejauhan seorang anak yang tengah mencari-cari sesuatu pada tumpukan sampah. Seorang anak dengan pakaian bergambar spiderman ini, menjawab bahwa ia sedang mencari makanan.
Dengan kondisi tubuh yang tidak terurus, wajah koto, pakaian lusuh, ia berusaha mendapatkan makanan seadanya dari tumpukan sampah. Video memilukan ini telah berhasil menyita perhatian dan membuat banyak orang marah dengan perbuatan Israel.
Kondisi Memilukan Lainnya
Bukan hanya anak tersebut yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan makanan. Melainkan juga dengan penduduk Gaza lainnya, pengguna Instagram dari jalur Gaza yakni moanaa_e98 menjelaskan bagaimana keadaan para penduduk.
Mereka hanya bisa makan sehari satu kali dengan satu potong roti kecil dengan kacang. Semua orang kelaparan, tidak ada makanan, air, dan untuk bisa mendapatkan air tersebut mereka harus menunggu selama dua hari. Selain itu, harga barang juga sangat tinggi.
“Kami berada di Jalur Gaza. makan satu kali makan sehari, yaitu sepotong kecil roti dengan kacang. Kami kelaparan. Tidak ada makanan. Tidak ada air. Saya ingat dua hari yang lalu kami tidak punya air dan kami menunggu dua hari untuk mendapatkan air. Harga barang sangat tinggi. Kita layak mendapatkan hidup, selamatkan kita.”
Akibat kelaparan ini, beberapa penduduk meninggal dunia. Seperti yang dijelaskan oleh akun yang sama sebelumnya, ada empat orang anak meninggal karena kelaparan dan banyak orang terlantar saat ini.
“Kemarin, 4 anak meninggal kelaparan di Gaza utara. Gaza Utara sedang mengalami kelaparan. Saya saat ini terlantar di Rafah dan kami hidup dalam kondisi yang sangat sulit. Orang-orang di Gaza utara hidup dalam kondisi yang lebih sulit daripada kita, sayangnya. Selamatkan Gaza.”
Menyaksikan pemandangan begitu memilukan ini, banyak pengguna Instagram memberikan komentarnya. Salah satunya menyebutkan bahwa HAM dan menjaga anak-anak hanyalah sebuah kebohongan belaka.
“Kita telah hidup bertahun-tahun dalam kebohongan yang disebut “anak-anak dan hak asasi manusia” !!.”