KabarPalestina.com – Nahed dan Ramez Adel Barabakh dua saudara yang meninggal dunia akibat tembakan Israel di kota Khan Younis, pada Jumat (26/01/24). Ketika itu keduanya sedang berusaha menyelamatkan satu sama lain.
Bahkan mereka mengibarkan bendera putih untuk mencegah serangan zionis, tapi tetap saja ditembak dan kedua saudara tersebut akhirnya meninggal dunia. Keluarga dari dua bersaudara ini memberikan kesaksian.
Keluarga Nahed dan Ramez Beri Kesaksian
Adik perempuan dari kedua bersaudara ini menyaksikan bagaimana kedua kakaknya kehabisan darah dan menjemput kematian depan matanya sendiri. Ia menyaksikan bagaimana kedua saudaranya mendapat tembakan dari penembak jitu sekaligus berdarah dingin Israel.
Bukan hanya itu melalui video yang terbagikan melalui akun instagram @rabie_noqaira, keluarganya yakni sang ayah memberikan penuturan lebih detail.
“Saya bersama anak-anak dan istri saya bersiap-siap, anak-anak mulai berjalan dan kami akan mengikuti. Itulah mengapa kami berkumpul bersama. Tapi ketika dia mulai berjalan, langsung ditembak dengan peluru dengan darah dingin dan menjadi martir bersama saudaranya.Dan mereka saling bertumpuk satu sama lain. Kami harus kembali, mengunci diri kami sendiri. memecahkan dinding dan keluar dari belakang.”
“Kami sedang bersiap-siap untuk keluar rumah karena tidak ada bahaya di luar.” Jelas ayah dari kedua saudara tersebut.
Apa Salah Anak-anak?
Kemudian wartawan memberikan pertanyaan, apa salah dari anak-anak tersebut hingga harus mengalami kejadian serta menyaksikan kebrutalan ini.
“Kesalahan apa yang anak-anak miliki sehingga mereka harus menyaksikan adegan ini?”
“Apa kesalahan yang anak-anak miliki? Saya berharap pertanyaan ini akan ditanyakan kepada para pengambil keputusan dalam pendudukan. Dan mereka yang mendukung mereka.”
“ ‘apa salah anak-anak? Melihat anak-anakku, yang merupakan saudara laki-laki mereka terbunuh depan mata mereka dengan darah dingin dengan ketidakadilan dan kebrutalan. Pertanyaan ini harus tanyakan kepada para pengambil keputusan dan Netanyahu. Dan ia harus menjawab apa yang dia lakukan dengan segala kebrutalan.”
Adik dari kedua bersaudara ini juga memberikan pernyataan menyayat hati sembari menangis,
“Aku melihat mereka terbunuh ketika mencoba menyelamatkan satu sama lain, Tuhan. Aku melihat mereka mati kehabisan darah. Kakakku berdarah, adik saya Nahed. Nahed tidak tega melihat saudaranya Ramez seperti ini, jadi dia membuka jaketnya dan berlari ke arah saudaranya. Dia terbunuh dan merasakannya.”