KabarPalestina.com – Israel menarik diri dari Laut Barat Gaza sepenuhnya. Jurnalis Palestina Anas Jamal memberikan laporan secara langsung dari Laut Barat Gaza, yang sudah hancur lebur oleh serangan Israel sejak perang memuncak.
Laporan tersebut terposting melalui akun pribadi milik @anasjamal44, menjelaskan penduduk Palestina yang kini bisa mencapai tempat tersebut. Sebelumnya sulit bagi mereka mencapai wilayah tersebut.
Setelah Israel Menarik Diri
Setelah peperangan serta invasi yang Israel lakukan penduduk Palestina kesulitan untuk bisa sampai ke wilayah tersebut. Kini pertama kalinya, penduduk Palestina bisa sampai ke Laut Barat Gaza lagi dengan mudah.
“Untuk pertama kalinya sejak awal perang ini, kita bisa mencapai daerah ini. Dan khususnya wilayah barat dari Jalur Gaza Utara wilayah Al-Twit, Jalan Al-Rasheed serta wilayah laut. Tingkat kehancuran yang sangat besar akibat serangan serangan Pendudukan Zionis di daerah-daerah ini,” ujar Jamal sembari memperlihatkan situasi tempat secara langsung. Tampak beberapa orang berlalu lalang menggunakan sepeda.
Jurnalis asal Palestina ini juga memberikan penuturan bahwa banyak orang datang ke tempat tersebut untuk memeriksa rumah mereka.
“Sekarang terjadi penarikan total pendudukan Zionis dari tempat ini. Tidak ada lagi pendudukan Zionis pada daerah-daerah ini, penduduk juga mulai kembali ke daerah-daerah ini untuk memeriksa rumah mereka.”
Situasi Sulit di Laut Gaza Barat
Melalui postingan tersebut juga terdapat komentar dari pengguna Instagram lainnya yakni @diaa.19980 menjelaskan situasi sebelumnya benar-benar sulit. Penduduk pada lingkungan Al-rimal di Gazza Barat perlahan-perlahan mati karena kelaparan, serta kebutuhan hidup lainnya. Penduduk terpaksa memakan daun, pakan hewan, dan kebanyakan anak mereka yang sakit meninggal dunia.
“Panggilan darurat datang dari seorang wanita di lingkungan Al-Rimal yang hancur di Gaza barat, mengatakan: “Kita perlahan-lahan sekarat karena tidak ada makanan, tidak ada air, atau kebutuhan hidup. ” Anak-anak menderita emasiasiasi dan dehidrasi karena kekurangan makanan dan air, dan hari ini dua anak meninggal karena kekurangan makanan 😢 Kami makan daun pohon, pakan hewan, dan anak-anak kami yang sakit meninggal💔😢.”
