KabarPalestina.com – Israel lakukan pengeboman pada sebuah rumah di Assalam, Gazza Selatan (03/01/24). Empat orang syahid,, sedangkan beberapa korban lainnya mengalami luka-luka.
Zionis tidak memberi jeda sedikitpun, masyarakat Palestina terus mendapatkan kengerian setiap harinya dengan bom yang terus berjatuhan. Israel memilih tempat para penduduk tinggal dan berlindung untuk melakukan aksi pembunuhannya.
Mereka membunuh dan menyerang tanpa mengikuti aturan perang yang telah PBB sepakati. Yang membuat mereka begitu yakin terus menyerang karena dibelakangnya ada Amerika.
Bahkan Amerika mendanai pembantaian yang Israel lakukan. Salah satunya dengan pengeboman di sebuah rumah yang ada dilingkungan Assalam, Rafah, Gaza.
Israel Membunuh Empat Orang di lingkungan Assalam
Bersumber dari akun Instagram eyes.on.palestine, sebuah video amatir menunjukan kengerian yang terjadi pada lokasi. Terdengar suara teriakan-teriakan memilukan, karena kehilangan keluarganya.
Selain itu suara anak-anak menangis juga terdengar mendominasi suasana malam mengerikan tersebut. Seorang pemuda terlihat duduk, menangis meraung-raung dengan bajunya yang terlihat dipenuhi oleh debu bangunan.
Anak-anak menangis sambil mencari anggota keluarganya, tidak tertinggal pula suara gemetar dari seorang ibu. Suasana terlihat begitu kacau, orang-orang berusaha membantu satu sama lain untuk menyelamatkan korban yang terluka.
Yang menjadi korban dalam kejadian ini bukan hanya orang dewasa saja, melainkan anak-anak juga menjadi korbannya. Selain luka fisik, kejadian seperti ini menimbulkan luka pada kesehatan mental mereka.
Bom Menyerang Penduduk
Kejadian mencekam seperti ini hampir setiap hari terjadi. Pembantaian seolah tidak ada habisnya. Banyak komentar tersemat, salah satunya kembali mengingatkan untuk terus memboikot barang-barang atau brand yang mendukung Israel.
“Jangan lupa untuk memboikot, jangan biarkan uang kita mendukung pembunuhan bayi dan anak-anak, wanita di Gaza, sebenarnya pria juga pria layak untuk hidup!.
Salah satu penduduk Gaza ikut memberikan komentarnya dalam postingan video tersebut.
Dari dr.haya.gaza “Aku terlantar di dekat tempat ini. Aku mendengar suara rudal turun dan aku mendengar suara ledakan yang kuat. Keluarga saya dan saya merasa sangat takut. Saya pikir rudal itu akan menyerang saya dan keluarga saya.
Saya dokter dari Gaza 😭.”
