KabarPalestina.com – Bom Israel kembali menargetkan warga sipil di Rafah (03/01/24). Kengerian terus menyelimuti Gaza tanpa henti, kali ini pesawat tanpa awak kembali menjatuhkan bom-bom ke tengah penduduk Palestina.
Masyarakat Palestina sama sekali tidak bisa bernapas lega atau bersantai sejenak, pasukan zionis biadab terus melancarkan serangannya menyerang dan membantai penduduk Palestina.
Kejadian mengerikan sekaligus membuat banyak pasang mata tersadar ini adalah pembantaian, terekam jelas dalam video amatir yang dibagikan oleh akun saleh_aljafarawi. Kemudian juga di repost dalam akun eyes.on.palestine.
Korban Tergeletak di Jalanan
Melalui video amatir tersebut terlihat pemilik akun berlari menghampiri para korban. Terlihat korban yang jatuh di tepi jalan dengan kepala yang berdarah, tergeletak lemas. Semakin berjalan ke arah depan juga terlihat ceceran darah di jalan, orang-orang yang selamat membantu orang lain terluka parah.
Bahkan pada rekaman lainnya terlihat seorang kakek tergeletak dan ada seorang pemuda berusaha memberikan bantuan dengan memompa bagian dadanya. Berusaha membantunya untuk kembali bernafas normal.
Teriakan wanita dan anak-anak terdengar jelas dalam rekaman tersebut. Cukup banyak korban yang terluka pada bagian berbeda-beda. Jarak ledakan bom tersebut kurang lebih 30 meter dari penduduk sipil.
Dalam rekaman video tersebut terdapat caption yang memberikan penjelasan;
“Sekelompok warga menjadi sasaran di Khirbet Al-Adas di kota Rafah, Allah melindungi kami. Segala puji bagi Allah. Hanya ada jarak 30 meter antara kami dan pemboman!!”
Semua orang harus kembali lagi menyuarakan dan membuka mata lebar-lebar, betapa kejamnya Israel dan mereka adalah sebenar-benarnya teroris!
Netizen Melaknat Israel
Karena aksi kekejaman yang Isarel lakukan pada masyarakat Palestina banyak orang melaknat dan memberikan sumpah serapahnya untuk Zionis.
“LAKNATULLAH LAKNATULLAH !!!!!! SEMOGA AZAB MU SEGERAAA TURUN YAAAAAA LAKNAT” YG BERNYAWA TAPI BUKAN MANUSIA DAN HEWAN .”
“Kutukan pada orang Yahudi Israel 🇮 🇱🤮 🦶”
Sebagian lainnya berusaha memberikan kekuatan dan menunjukan simpatinya.
“hentikan pembantaian ini ,mereka berhak hidup dengan damai😢😢😢😢.”
“Saya benar-benar tidak percaya atau memahami bagaimana manusia dapat mengalami ini dan terus hidup… Bagaimana mereka mengalami BANYAK bom dijatuhkan pada mereka dan masih berjalan??? Bangunan-bangunan runtuh pada mereka dan masih berjalan? Aku benar-benar tidak dapat memahami bagaimana mereka dapat menahan rasa sakit fisik seperti itu dan masih… bergerak dan hidup??? Semoga Allah mengakhiri negara Apartheid dan membawa kehancuran mereka.”