KabarPalestina.com – 12 penduduk Palestina meninggal dunia akibat serangan udara yang Israel lancarkan pada sebuah rumah di Gaza, pada Selasa (16/01/24). Kejadian tersebut berhasil menewaskan beberapa nyawa dalam satu ledakan.
Pengeboman Israel benar-benar kejahatan terbesar yang pernah terjadi, dan dunia seolah tutup mata akan fakta tersebut. Sudah puluhan ribu nyawa melayang karena pengeboman serta serangan dari zionis.
Rumah-rumah, bangunan, infrastruktur umum, sekolah hancur lebur akibat penyerangan tersebut. Melalui video yang eye.on.palestine bagikan bersumber dari akun @nooh.xp jurnalis Palestina tampak situasinya.
Penduduk Palestina Meninggal Dunia
Situasi yang memperlihatkan sebuah rumah sudah hancur pada bagian depannya, begitu juga dengan bagian rumah lainnya. Pasukan Pertahanan Sipil melakukan proses evakuasi para korban.
Sebuah tembok tampak menimpa beberapa orang yang tengah berselimut, berada di bawah reruntuhan tersebut. Salah satu anggota berada dalam rumah menyebutkan nama-nama korban sambil memperlihatkan raut sedihnya.
Proses evakuasi cukup sulit, karena kurangnya peralatan dan hanya menggunakan palu seadanya untuk menyingkirkan puing-puing tersebut. Pasukan Pertahanan Sipil mengangkat korban dan menutupinya dengan selimut.
Beberapa korban yang selamat mengalami luka-luka pada bagian tubuhnya. Terutama pada wajah, sebagian lainnya tidak terselamatkan dan anak-anak juga menjadi korbannya. Laporan terakhir menyebutkan korban meninggal dunia 12 orang.
Dan dunia masih membutuhkan pengadilan untuk kejahatan mengerikan ini? Seharusnya ini sudah menjadi kejahatan terbesar abad ini dan paling mengerikan, karena kekejaman zionis lebih keji dari perbuatan iblis dan sangat menjijikan.
Sampai Kapan Terus Seperti Ini?
Pemandangan menyakitkan sekaligus memilukan terus setiap hari penduduk Palestina rasakan. Sampai kapan semua ini terjadi, bahkan sudah sejak 75 tahun lalu, dan puncaknya pada tahun ini tapi dunia masih bungkam.
Masih memutuskan kejahatan mengerikan ini dengan pengadilan, padahal hanya butuh hati nurani sebagai seorang manusia tapi mengapa penguasa begitu buta. Seolah kehidupan penduduk Palestina memang harus seperti ini, tanpa melakukan apapun. Sungguh Allah telah menyiapkan hukuman untuk kita yang diam saja.
