KabarPalestina.com – Seorang gadis kecil berhasil ditarik keluar dari reruntuhan puing-puing rumah yang telah hancur oleh pengeboman Israel di Deir Al Balah, pada Senin (05/02/24). Anak tersebut berhasil terselamatkan.
Israel kembali menyerang dan mengebom perumahan menyebabkan rumah menjadi hancur dan puing-puing itu membuat penghuninya terjebak. Salah satunya adalah seorang gadis kecil terjebak dalam reruntuhan tersebut.
Tubuh anak ini sudah terkulai lemas, dengan kondisi rambut yang basah menunjukan ia sudah terkurung cukup lama. Atas izin Allah, para penyelamat datang dan berhasil menarik anak tersebut dari puing-puing reruntuhan.
Terdapat luka pada bagian wajahnya, tampilannya juga sudah pucat pasi. Para penyelamat kesulitan mengevakuasi karena banyaknya reruntuhan pada area tersebut. Mereka juga bergantian satu sama lain untuk memindahkan gadis malang ini.
Seorang Gadis Kecil yang Terjebak
Melihat dari kondisinya, banyak orang merasa bersalah karena tidak bisa berbuat apa-apa dan terus menyalahkan Israel juga pemerintah AS yang diam saja. Sebab anak-anak menjadi korban atas kekejaman mereka.
Kabar ini terbagikan melalui akun salah satu jurnalis Palestina yakni @yosef.basam, banyak pengguna Instagram menunjukan keprihatinannya.
“Sangat mengejutkan! Perjalanan yang dia hadapi dalam mengatasi trauma yang begitu dalam, pada usia yang begitu muda (jika dia bertahan), tak terbayangkan. Dampak psikologi dari pengalaman semacam ini pada anak-anak sangat mendalam. Sering meninggalkan bekas luka abadi nantinya membentuk kehidupan mereka. Ini adalah pengingat tragis tentang kebutuhan mendesak untuk melindungi yang tidak bersalah dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk menghentikan kegilaan ini! Bagaimana ini masih terjadi!? 😡💔.”
“Menghancurkan hati dan menghancurkan mimpi adalah apa yang kekuatan besar lakukan? Kalian bisa selamat di dunia, tapi kemana kalian akan pergi dari perhitungan Allah saat di akhirat.”
Aku berpikir sejenak mereka menemukannya hidup.. Ini merupakan waktu yang benar-benar tergelap dalam sejarah yang terekam dalam media sosial… Bayangkan apa yang tidak kita lihat pada dunia ini 😔.”