KabarPalestina.com – Tidak hanya melakukan penyerangan di Rafah (21/12/23), tepat pada hari yang sama blok perumahan Al Ramal hancur karena perbuatan Israel. Atas serangan udara yang zionis lancarkan.
Korban banyak berjatuhan, bangunan-bangunan hancur berantakan. Ledakan terdengar di kota Gaza begitu kuat, hingga menimbulkan suara tangisan anak-anak yang ketakutan mendengarnya.
Anak-anak Al-Ramal, Gaza Jadi Korban
Karena perbuatan keji Israel inilah bagian Rafah hancur, banyak korban termasuk anak-anak meninggal dunia. Sebagian juga alami luka-luka berat pada bagian tubuhnya, sehingga menimbulkan kengerian tersendiri.
Salah satu korban dalam kejadian ini ada anak-anak yang mengalami luka bakar pada bagian wajahnya. Terlihat melepuh pada bagian wajah, begitu juga dengan tangan, tubuhnya menggigil menahan rasa sakit.
Dalam video yang diunggah dalam akun instagram Eyes On Palestine (22/12/23), salah satu anak mengalami kondisi kritis. Karena kondisi yang mengenaskan tersebut, banyak orang matanya terbuka kembali melihat kejahatan kemanusiaan saat ini terjadi di Gaza.
Netizen Merasa Prihatin
Meski sudah tidak se-hype sebelumnya, kabar-kabar Palestina yang disiarkan melalui akun Instagram Eyes on Palestine, Middle East Eyes, dan lainnya tetap membuka mata dunia. Bahwa kekejaman Israel tidak berhenti begitu saja.
“Apa yang terjadi pada Gaza merupakan pembantaian kita semua. Aku Mona. Saya lahir di Gaza pada tahun 1998. Saya hidup melalui banyak perang di Gaza, tetapi perang ini adalah perang paling jelek dan paling kejam yang pernah kita lalui. Di Gaza, tidak ada kebutuhan hidup. Per 7 Oktober, tidak ada listrik, air, dan makanan dalam jumlah kecil. Sangat intens, dan pengeboman berlanjut setiap detik. Sampai kapan situasinya akan terus begini? Saya tidak lagi memiliki energi untuk bertahan.”
“Oh sayangku, aku sangat menyesal aku tidak bisa menyelamatkanmu.”
“Hari-hari gelap bagi kemanusiaan, lagi dan lagi.”
“Kita malu sama kalian, malu sangat, walaupun kalian di dunia ini menderita tapi kalian bakalan tersenyum dan bahagia kelak disurganya Allah 😭😭🕊️.”
“Untuk memiliki pemikiran bahwa bayi ini mungkin lebih baik mati daripada menderita dalam tingkat rasa sakit ini hanyalah sesuatu yang tidak pernah saya pikir saya akan menghibur tetapi di sinilah kita. Diberkatilah anak-anak kecil ini, kami berharap kami bisa dan rasa sakitmu 😔❤️.”