KabarPalestina.com – Terjadi krisis kemanusiaan di Rafah lebih dari 1 juta orang Palestina mengalami kondisi krisis akibat perang yang terjadi. Hassan R Esdodi jurnalis dari Red Stream net mengungkapkan bagaimana kondisi terkini di Rafah, (31/01/24).
Dalam proses pemindahan paksa oleh Israel pada penduduk Palestina, zionis memerintahkan penduduk yang terlantar untuk dievakuasi sekali lagi. Perintah tersebut mereka bagikan melalui selebaran militer.
Hal ini sebagai upaya untuk menghindari ancaman jiwa karena adanya pengeboman, kelaparan, serta kondisi musim dingin. Namun di Rafah, penduduk mengalami krisis bencana bahkan kekurangan kebutuhan pokok.
Krisis Kemanusiaan di Rafah
Berdasarkan angka yang PBB catat kurang lebih 1.9 juta orang Palestina sudah terlantar sejak perang meledak dan sebagian besarnya terdampar di Rafah. Pemindahan yang Israel lakukan setelah menghancurkan bangunan serta membunuh banyak orang dilakukan secara paksa.
Pemindahan ini zionis lakukan secara sistematis mendorong hampir seluruh penduduk Gaza ke perbatasan Mesir. Dengan adanya hal ini menimbulkan kekhawatiran, bahwa Israel akan mengusir jutaan orang dari wilayah tersebut.
Hassan membuka video tersebut, dengan mengajak kita membicarakan krisis kemanusiaan yang terjadi pada penduduk Palestina.
“Mari kita berbicara tentang krisis kemanusiaan di Rafah. Kami pikir kami akan aman di sini, tempat yang Israel klaim sebagai tempat yang aman oleh IDF, tapi kami salah.”
“Tentara israel telah melakukan beberapa serangan udara di rafah dan membunuh lebih banyak orang, membunuh lebih banyak anak-anak, dan wanita. Yang pasti tidak ada tempat yang aman pada jalur gaza.”
“Jadi setelah idf, yang memiliki julukan “tentara moral”, memerintahkan lebih dari 1 jt penduduk untuk mengungsi ke daerah tengah atau jalur gaza dan meninggalkan kota gaza. Mereka kembali diperintahkan untuk mengungsi lebih jauh ke arah selatan menuju Rafah. Rafah telah menjadi kota terpadat di dunia. dengan krisis kemanusiaan terburuk.”
Krisis kemanusiaan yang terjadi seharusnya menjadi alasan mengapa zionis harus segera berhenti dan mendapat hukuman seberat-beratnya.