KabarPalestina.com – Ibu pemuda Palestina terlihat lelah dengan apa yang baru saja menimpanya. Anaknya bernama Ahed Rejab menjadi korban pasukan penjajah Israel pada Selasa (10/01/24) di Tulkarm, ia meninggal dunia bersama 2 korban lainnya.
Melalui video yang eye.on.palestine bagikan, raut sang ibu tampak sudah begitu pasar dengan tatapan kosongnya. Kehilangan keluarga tercinta adalah bagian menyakitkan bagi setiap orang.
Israel Tembak Mati 3 Pemuda Palestina
Pada kejadian yang terjadi pada Selasa tersebut, penjajah Israel menembak mati tiga orang pemuda Palestina. Salah satunya adalah Ahed Rejab, yang ketiganya meninggal dunia di kota Tulkarm.
Ibu dari Ahed Rejab pun ikut membawa jenazah mayat anaknya tersebut, sambil memandang dengan tatapan lelah. Matanya nampak sembab, menangis setelah kehilangan putra tercintanya.
Pada tanganya terdapat kanula, berdasarkan penuturan dari penduduk Gaza dengan akun Instagram bernama dr.haya.gaza, ia menjelaskan ibu tersebut dirawat di Rumah Sakit. Akibat dari serangan saraf serta shock mengetahui putranya telah meninggal dunia.
“Anda melihat bahwa dia memiliki kanula di tangannya. Ya, dia dirawat di rumah sakit dengan serangan saraf dan shock psikologi akibat kemartiran putranya. Ibu-ibu Palestina kuat dan sabar, dan mereka adalah panutanku. Saya dari Gaza, doakan kami.”
Bersama dengan para lelaki ia menggotong jenazah dari Ahed Rejab, dengan suara takbir yang lantang terus para pemuda lantangkan. Seolah menguatkan hati mereka dengan ujian serta cobaan telah Allah berikan dan takdirkan untuk mereka.
Ibu yang Membawa Anaknya Dua Kali
Video tersebut mengundang berbagai komentar dari para pengguna Instagram, dan berusaha mengetahui kabar-kabar terkini dari Palestina. Salah satu komentar menyebutkan ibu-ibu Palestina membawa anaknya dua kali menjadi hal yang biasa.
“Hanya di Palestina yang biasa bagi seorang ibu untuk membawa anaknya dua kali. Sekali di rahimnya dan sekali ke makam mereka.”
“Betapa kuat keimanan seorang ibu Palestina😢.”