Menu

Mode Gelap

Fasilitas Umum · 16 Feb 2024 11:52 WIB

Kesaksian Korban Israel; Kehilangan Keluarga dan Menyaksikan Kematian Mengerikan


 Foto: nooh.xp Perbesar

Foto: nooh.xp

KabarPalestina.com – Korban Israel terus berjatuhan, kebanyakan orang meninggal dunia dan alami luka-luka. Seperti yang dialami oleh seorang pemuda bernama Walid ini, ia menyaksikan bagaimana saudaranya syahid dan orangtuanya mengalami luka parah.

Walid menceritakan bagaimana kejadian mengerikan itu ia saksikan di depan mata, dan meninggalkan luka mendalam. Dengan kondisi sebagian wajah yang tertutup perban, begitu juga dengan bagian tangannya.

Kesaksian dari Walid ini terbagikan melalui akun noah_alshaghnobi (instagram), dengan caption bisa membuat siapa saja merasa merinding membayangkannya. Karena kejadian tersebut benar-benar mengerikan.

Korban Israel, Walid Memberi Kesaksian

Dalam video kesaksian atau wawancara singkat dari jurnalis Palestina ini, memberikan penuturan bagaimana Walid menghadapi situasi sulit. Noah bertanya pada Walid apa yang sebenarnya terjadi ketika para penjajah berada di rumah mereka. 

Walid menjelaskan pada saat itu ibunya sedang memanggang biskuit untuk mereka nikmati sekeluarga. Kemudian datang sebuah tank tempur. 

“kami sedang berada di rumah, ibu saya membuat biskuit untuk kami. kami semua sedang duduk di ruang tamu, ketika kami sedang duduk, sebuah tank tempur datang.”

Setelahnya ia menyaksikan pemandangan mengerikan,

“Kami tidak sadarkan diri selama 10 detik lalu saya terbangun dan mendapati saudara laki-laki saya sudah tidak sadarkan diri dan otak ibu saya sudah keluar dari kepalanya,” jelas Walid.

“dan aku berlumuran darah, sepupuku dari Alsabra dan membawa aku dan ibuku. Saudara-saudaraku telah menjadi syuhada, semoga Allah mengampuni mereka.”

Kemudian Noah, melontarkan pertanyaan bagaimana kondisi Walid ketika para penjajah berada disana dan apa yang mereka lakukan.

“Sangat sulit, mereka mendobrak pintu dan rumah, mereka menghancurkan jalan.”

Video memperlihatkan anggota keluarga Walid yang meninggal dunia, Walid tidak ikut ke selatan bersama ibunya karena tidak mendapatkan izin. Ia hanya memohon permintaan untuk menolong ibunya yang terluka.

“Saya ingin Anda membantu ibu saya. dia di selatan dan tidak ada yang membantunya. saya ingin mereka membantunya, otak ibu saya sudah tidak berfungsi, saya ingin mereka memberinya bantuan apa pun.”

Artikel ini telah dibaca 25 kali

Baca Lainnya

Memilukan! Anak-anak Palestina Mencari Makan di Tempat Sampah

19 Februari 2024 - 13:50 WIB

Sulitnya Bantuan, Warga Palestina Terpaksa Giling Pakan Ternak untuk Membuat Roti

19 Februari 2024 - 13:41 WIB

Pemuda Palestina Alami Luka Karena Ditabrak Tank Israel

18 Februari 2024 - 10:29 WIB

Anak-anak Palestina Jadi Korban Akibat Ledakan Bom Israel di Gaza Tengah

18 Februari 2024 - 10:23 WIB

Lebih Dari 20 Warga Palestina Syahid Akibat Serangan Udara Israel di Kamp Nusairat

18 Februari 2024 - 10:18 WIB

Seorang Pemuda Palestina Memohon Pertolongan, Kondisinya Terjepit Reruntuhan

17 Februari 2024 - 09:54 WIB

Trending di Gaza