KabarPalestina.com – Protes massal di Inggris terjadi pada Selasa (13/02/24), demi menunjukan rasa simpati sekaligus merasa miris karena Israel menyerang penduduk di Rafah dengan begitu sengit.
Pengeboman terus terjadi bahkan menyerang tempat-tempat yang seharusnya menjadi tempat aman bagi para pengungsi. Wilayah Rafah sendiri menjadi salah satu tempat yang Israel ucapkan sebagai tempat yang aman, merupakan tempat berlindung bagi kurang lebih 1 juta warga Gaza.
Namun kenyataannya Israel terus menyerang penduduk dengan serangan udara menjatuhkan bom-bom dan menewaskan banyak orang. Hal ini mengakibatkan massa di Inggris kembali turun kejalan untuk melakukan aksi protes.
Protes Massal di Inggris di Downing Street
Aksi demonstrasi ini untuk menunjukan bahwa warga Inggris mendukung warga Palestina di Rafah dan meminta gencatan senjata di Gaza. Setelah terjadinya pembantaian mengerikan yang Israel lakukan dengan mengebom beberapa wilayah.
Selain itu warga juga meminta untuk melepaskan Inggris dari keterlibatan dalam pembantaian mengerikan yang Israel lakukan. Meminta agar gencatan senjata harus segera dilakukan.
Menlu Inggris yakni David Cameron sendiri merasa miris dengan rencana serangan darat Israel di Rafah, hal ini kami kutip dari Kompas.com. Keterangan menyebutkan serangan yang terjadi di Rafah merupakan sebuah permulaan. Dari adanya rencana serangan darat akan Israel lancarkan sesegera mungkin dengan tujuan menghancurkan Hamas.
Menlu Inggris menilai seharusnya prioritas saat ini adalah jeda, untuk mengirimkan bantuan juga menyelamatkan sandera. Harus diikuti dengan gencatan senjata berkelanjutan serta permanen.
Selain itu, sekutu dari Israel yakni AS, Jerman serta lainnya sudah memberikan peringatan pada Netanyahu atas rencana serangan darat tersebut. Serta memberi peringatan akan adanya bencana kemanusiaan lainnya.
Aksi prihatin ini hanyalah omongan belaka, sebab yang terlihat para sekutu juga membiarkan bahkan membiayai serangan tersebut.
Israel dan sekutunya Inggris, AS, Jerman dan lainnya harus segera menghentikan serangannya. Melakukan gencatan senjata sesegera mungkin agar penduduk Palestina tidak lagi menjadi korban. Dunia harus bersuara, menyuarakan keadilan.