KabarPalestina.com – Duapuluh lima syuhada telah gugur akibat serangan brutal yang pasukan angkatan laut israel lancarkan, pada sebuah rumah keluarga Al-Masry dekat dengan Masjid Al Mahatta. (Rabu,17/01/2024)
Kematian dari para syuhada tersebut menjadi gambaran betapa brutalnya perbuatan zionis pada penduduk Palestina. Mereka bukan menyerang Hamas serta melindungi diri, melainkan berusaha menghancurkan dan memusnahkan penduduk Gaza.
Kematian dari 25 Syuhada
Kabar duka tersebut terlihat dari postingan milik nooh.xp, ia menjelaskan situasi yang terjadi pada salah satu rumah. Ketika terbangun pada pagi hari, yang mana sebenarnya mereka tidak tidur sama sekali.
Pasukan angkatan laut israel menyerang rumah-rumah penduduk sipil secara kasar dan brutal. Penyerangan tersebut terjadi pada rumah keluarga Al-Masry, lebih dari 25 orang meninggal dunia dalam kejadian penyerangan. Hal tersebut ia tulis dalam caption postingannya.
“Kami bangun di pagi hari (kami tidak tidur sama sekali) dan pasukan angkatan laut Israel telah menyerang rumah-rumah sipil dengan kasar, di samping serangan brutal terhadap rumah keluarga Al-Masry dekat Masjid Al-Mahatta, dan bagian-bagian tubuh ada di mana-mana.
Lebih dari 25 martir dari satu keluarga dihapus dari pendaftaran sipil💔.”
Seperti yang tertera dalam caption, menjelaskan bahwa korban yang meninggal dunia tubuhnya terpisah menjadi potongan-potongan kecil. Selain dari caption video yang Nooh unggah, terlihat seseorang memberikan penuturan.
Bahwa tempat tersebut menjadi target dari beberapa serangan udara termasuk serangan pasukan angkatan laut. Orang-orang yang berusaha membantu para korban justru menjadi korban juga, karena zionis membom mereka ketika berusaha mendekat.
“Ada lebih dari 25 orang, semuanya syahid dan tubuh mereka hancur berkeping-keping. Kami tidak bisa mengenali mereka, tempat ini menjadi sasaran beberapa serangan udara, semua orang yang mendekat untuk menolong dibom dan dibunuh. Tidak ada yang ditargetkan di sini, mereka adalah orang-orang tak berdosa yang sedang tidur di rumah mereka, apa kejahatan mereka?”
Penyerangan membuat bingung, sebab orang-orang yang telah syahid ini tidak berdosa dan hanya ingin beristirahat di rumahnya.