KabarPalestina.com – Tidak ada tempat aman di Gaza, para penduduk dievakuasi secara paksa dari Khan Younis oleh Israel saat tank-tank Israel terlihat berkeliaran di pusat kora Khan Younis.
Tank-tank tersebut membanjiri jalanan, mengepung ambulans agar tidak menanggapi panggilan darurat dari penduduk. Setelah invasi Israel ke kota tersebut, penduduk Gaza terus didorong lebih jauh ke Selatan dan tidak ada lagi tempat aman bagi mereka.
Tidak Ada Tempat Aman
Karena sudah tidak ada lagi tempat aman bagi mereka serta bertahan melawan penjajah biadab tersebut, mereka memutuskan untuk pergi dari Khan Younis. Seorang jurnalis dari Red Media Samy Ziara, yang berada di lokasi memberikan penuturan tentang situasi terkini, dan apa yang terjadi sejak hari kemarin.
“Kami ada di almawasi khan younis, tempat yang tentara israel minta jadi tempat mengungsi juga sebagai tempat perlindungan bagi warga. Kemarin dan hari ini tank-tank israel, mereka ada di al mawasi, dan mereka membuldoser tempat itu dengan melepaskan tembakan.”
“Seperti yang Anda dengar di latar belakang terhadap semuanya. Beberapa orang terluka. Lebih dari 60 orang terbunuh sejak kemarin dan sampai sekarang. Jadi situasinya benar-benar menyedihkan, sangat sensitif. Orang-orang tidak tahu apa yang harus mereka lakukan dan ke mana harus pergi. Karena pemboman dan penembakan.” Lanjutnya.
Selain itu, Samy juga melakukan wawancara pada beberapa penduduk yang akan pergi meninggalkan tempat tersebut.
“Kami tidak tidur selama dua malam terakhir. Saya tidak tahu.. kami lari dari peluru yang menembak. Tidak ada tempat yang aman pada Gaza, dimanapun mereka mengatakan aman, mereka menyerang, tidak ada daerah yang aman.”
“Ini adalah kali kelima saya mengungsi, pertama saya tinggal di rumah, juga tidak pergi. Tentara Israel datang dan mengusir saya. mereka datang dan membuldoser rumah. Setelah itu mereka mengatakan bahwa mereka menghancurkan seluruh lingkungan. Dan mereka meratakannya di depan mata kami sendiri.”
Peristiwa ini menunjukan betapa kejamnya perbuatan Israel yang membuat tidak ada tempat aman lagi bagi penduduk Gaza, meski mereka pergi kemanapun.