KabarPalestina.com – Mengutip dari kabar terbaru dari akun Instagram middleeasteye yang dibagikan pada 19 Desember 2023, Israel mengatakan pada AS bahwa mereka ingin Hizbullah mundur dengan jarak 9,6 km dari perbatasan yang sudah mereka tentukan.
Namun justru terlihat keanehan, bagaimana Israel mengutarakan keinginannya, apa yang ia sampaikan tidak sesuai yang terjadi di lapangan. Zionis kembali memainkan perannya sebagai korban, padahal masyarakat Palestina-lah yang paling menderita dalam hal ini.
Israel Minta Hizbullah Mundur
Sejak tanggal 7 Oktober sampai hari ini Israel semakin gencar melancarkan serangannya demi merebut negara yang bukan milikinya. Dengan rasa percaya diri karena mendapat dukungan dari negara adikuasa Amerika Serikat, mereka semakin tanpa ragu menunjukan wajah aslinya sebagai seorang teroris.
Kali ini mereka mengungkapkan keinginannya pada AS, bahwa mereka ingin Hizbullah mundur dari perbatasannya karena tidak terima puluhan warganya harus mengungsi karena bentrokan yang terjadi (laporan Axios).
AS sendiri tidak memiliki saluran publik dengan Hizbullah, merupakan kekuatan politik serta militer besar di Lebanon. Keduanya sudah pernah bernegosiasi di belakang layar melalui perantara untuk mengurangi ketegangan.
Benjamin Netanyahu Perdana Menteri Israel juga Yoav Galant Kepala Pertahanan sudah menyampaikan pesan tersebut ke Menhan AS Lloyd Austin selama berkunjung ke Israel. Secara terbuka pihak zionis menuntut Hizbullah mundur sejauh 30 meter ke sungai Litani sebelah Utara.
Dan menurut Axios, Austin meminta Israel untuk memberi waktu serta ruang untuk AS melakukan upaya diplomatik terlebih dahulu. Sedangkan Gallant dan Netanyahu mengatakan mereka ingin melihat kemajuan dalam beberapa minggu ke depan.
Tanggapan Netizen
Melihat sikap Israel tersebut, banyak orang menunjukan keprihatinan sekaligus merasa aneh dengan mereka. Sebagian lainnya juga memberikan saran agar melakukan upaya penyerangan melalui internet.
“Pergi ke Google Maps dan tandai Israel sebagai tidak nyata. #freepalestine”
“Mengapa Israel tidak memindahkan rakyatnya? Lebanon ada di sana pertama kali!”
“Jadi mereka ingin memberitahu orang-orang apa yang harus dilakukan di negara yang bukan miliknya”
“Para putri menginginkan banyak, mereka pikir mereka memiliki dunia”
Seharusnya Israel yang pergi, bukan Hizbullah yang harus mundur beberapa meter dan menuruti keinginannya.