KabarPalestina.com – 10 orang Palestina terbunuh, karena serangan udara Israel yang membidik sebuah rumah di kota Rafah, Gaza pada Rabu (13/01/24). Pengeboman terus terjadi, menjatuhkan korban jiwa semakin banyak.
Kini jumlah terus bertambah, bangunan-bangunan banyak yang hancur tersisa puing-puing bangunannya saja. Sebuah video yang eye.on.palestine bagikan melalui akun Instagram memperlihatkan suasana pemindahan pasien dari ambulan.
10 Orang Palestina Terbunuh
Video tersebut bersumber dari akun abdallah_alattar1999, memperlihatkan mayat yang baru saja turun dari dalam Ambulan. Beberapa orang mengangkat serta membawanya ke dalam rumah sakit.
Muncul ambulan lainnya membawa korban, seorang bapak membawa anak-anak berlari masuk untuk mendapatkan pertolongan lebih cepat. Banyak orang berkerumun menyaksikan korban-korban yang datang.
Petugas medis dengan sigap memberikan bantuan, membersihkan luka-luka pada pasien. Tidak ada ruang, korban tersebut mereka letakan pada lantai, karaen ruangan lainnya sudah penuh.
Korban yang meninggal tertutupi dengan selimut, sebuah pemandangan memilukan yang terus penduduk Palestina saksikan setiap harinya.
Sudah 100 Hari Tapi Dunia Tetap Diam
Kini sudah 100 hari peperangan terjadi banyak orang meninggal dunia tapi kebanyakan negara masih saja diam, seolah tidak peduli yang terjadi pada penduduk Palestina. Banyak komentar mempertanyakan para pemimpin.
“Sudah 100 hari dunia masih tertidur, meninggalkan orang-orang yang tidak bersalah ini untuk melawan kematian sendirian”
Komentar lainnya menyebutkan betapa tidak adilnya hukum dunia, dan kebebasan Israel dalam membunuh berbagai kalangan adalah bukti kecacatan hukum yang manusia buat.
“Jadi tidak apa-apa bagi rezim Israel untuk membidik seluruh keluarga dan membunuh mereka karena diduga anggota keluarga pejuang Hamas? Istri, anak-anak, orang tua, kakek-nenek, saudara-saudara tersangka pejuang Hamas? Pembunuhan dan hukuman kolektif. Ketidakadilan itu mengejutkan. Kejahatan perang yang menjijikkan pada skala astronomi adalah kejahatan terhadap kemanusiaan.”
“Dari Yaman tercinta untuk orang-orang kami di Palestina, kami bersamamu dan berkorban untukmu ❤️❤️.”
“Saya sudah lelah semua kosakata saya mengekspresikan frustrasi dan kemarahan saya pada dunia! Semoga mereka beristirahat dalam damai!! 😢💔.”